Kamis, 27 Februari 2014

Bahaya Rokok

Sebenarnya tidak sedikit dari kita yang tahu bahwa rokok itu berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Namun banyak pula yang mengabaikannya. Padahal pada bungkus rokok dapat kita baca dengan mudah kalimat tentang bahaya rokok sebagai berikut:
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”
Namun anehnya masih banyak dari saudara-saudara kita yang merokok dan tidak merasa bahwa perbuatannya merugikan diri sendiri dengan adanya ancaman-ancaman di dalam bungkus rokok yang mereka pegang. bahaya merokok bagi pelajar

Kandungan di 

dalam rokok

Rokok mengandung ribuan zat dimana 50 persen diantaranya telah diklasifikasikan sebagai zat yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah radioaktif Polonium-201, Acetone (bahan dalam cat), Amonia (pembersih toilet), naphthalene, DDT (pestisida) dan racun arsenik lainnya. Selain itu ketika dibakar, rokok mengeluarkan gas hidrogen sianida yang sering digunakan dalam kamar gas untuk hukuman mati. Belum lagi jika pembakaran tidak sempurna dapat menghasilkan gas karbon monoksida (CO) yang membuat darah sulit mengambil oksigen dari paru-paru. Zat-zat lain yang berbahaya dan sering disebut antara lain adalah Tar dan Nikotin. Tar adalah satu kesatuan dari empat puluh tiga bahan yang menyebabkan kanker. Sedangkan Nikotin adalah zat yang dapat merangsang saraf dan otak sehingga menimbulkan efek kecanduan. Hal inilah yang membuat seorang perokok seringkali sulit melepaskan diri dari jeratan rokok. Dari keseluruhan kasus penyakit jantung yang terjadi pada manusia, 25 persennya merupakan akibat dari merokok.

Penyakit-penyakit akibat rokok

Penyakit yang disebabkan oleh rokok tidak terbatas pada yang disebutkan di dalam bungkus rokok saja. Penyakit yang terkait dengan rokok ada banyak sekali, diantaranya adalah:
  • Kanker kandung kemih
  • Kanker lambung, usus dan colon
  • Kanker mulut, tekak dan esofagus
  • Kanker hati dan pankreas
  • Kanker payudara, mulut rahim dan rahim
  • Kanker paru-paru, bronkhitis dan infeksi saluran pernafasan kronis
  • Penyakit jantung dan stroke hemoragik
  • Pengeroposan tulang atau osteoporosis
  • Penurunan kesuburan bahkan kemandulan
  • Keguguran bahkan hingga melahirkan bayi yang cacat
  • Emfisima, ulser peptik dan batuk menahun
  • Lemah otot, penyakit gusi dan kerusakan pada mata

Bahaya merokok bagi perokok pasif

Diatas adalah penyakit yang banyak diderita oleh meraka sebagai perokok aktif. Perokok aktif adalah orang yang secara langsung menghisap rokok atas kehendak pribadinya. Selain perokok aktif, ada juga perokok pasif, yakni orang yang menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut perokok. Tidak hanya perokok aktif saja yang memiliki resiko terkena penyakit, perokok pasif pun juga demikian. Berikut adalah penyakit yang sangat mungkin menyerang perokok pasif.
  • Meningkatnya resiko kanker paru-paru dan serangan jantung
  • Meningkatnya resiko penyakit saluran pernafasan seperti radang paru-paru dan bronkhitis
  • Iritasi pada mata yang menyebabkan rasa sakit dan pedih
  • Bersin dan batuk-batuk karena alergi
  • Sakit pada tekak, esofagus, kerongkongan dan tenggorokan
  • Sakit kepala sebagai reaksi penolakan nikotin
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perokok yang merokok di tempat umum atau tidak memperdulikan orang lain yang tidak merokok adalah orang yang egois. Nikmatnya diambil sendiri, sakitnya dibagi-bagi. Selain itu, asap rokok yang dikeluarkan lebih berbahaya daripada yang masuk ke dalam tubuh perokok pasif. Hal ini dikarenakan asap rokok mengandung zat-zat sebagai berikut:
  • Mengandung nikotin dua kali lebih banyak
  • Mengandung karbon monoksida lima kali lebih banyak
  • Mengandung tar lima kali lebih banyak
  • Meningkatnya zat kimia berbahaya bagi kesehatan hingga berkali lipat

Bahaya asap rokok bagi ibu

 hamil, janin dan bayi

Selain bagi perokok pasif yang dalam keadaan normal, asap rokok lebih berbahaya bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Akibat dari asap rokok tersebut antara lain:
  • Keguguran pada janin yang dikandung
  • Kematian janin di dalam kandungan
  • Pendarahan pada plasenta dan terjadi pembesaran lebih dari 30 persen
  • Berat badan janin berkurang sekitar 20-30 persen dari normal
  • Bayi yang lahir prematur dalam keadaan kesehatan yang tidak stabil
Asap rokok lebih berbahaya lagi jika dihisap oleh bayi, akibatnya adalah:
  • Mengalami gangguan dan penyakit pernafasan
  • Terganggunya perkembangan kecerdasan anak, baik motorik maupun kognitif
  • Terjangkitnya penyakit telinga
  • Bisa meningkatkan resiko penyakit leukimia sebanyak dua kali lipat
  • Meningkatkan resiko kanker otak hingga 22 persen
  • Bayi akan lebih mudah lelah karena oksigen yang tidak terserap sempurna
  • Sindrom kematian secara mendadak

Bahaya merokok untuk anak usia sekolah

Kita dapat menemui di jalan-jalan, baik di kota besar dan kota kecil dimana para pelajar dengan santainya merokok seolah itu bukan perbuatan yang buruk. Anda dapat menemukan mereka di berbagai tempat, seperti kafe, terminal, kendaraan umum atau bahkan di sekitar sekolah mereka sendiri. Orang yang mengerti dan sadar tentang kesehatan pastinya akan prihatin dengan keadaan seperti ini. Merokok itu jelas merugikan kesehatan, namun selain itu ada kerugian lainnya, yakni masalah ekonomi. Para pelajar pada umumnya adalah orang-orang yang masih tergantung secara ekonomi kepada orang tua. Hal ini tentu saja akan menambah berat beban yang harus ditanggung orang tua. Terlebih saat ini banyak juga wanita dan remaja putri yang merokok.
Faktor utama yang menjadi penyebab pelajar merokok adalah lingkungan. Masa remaja yang penuh dengan rasa ingin tahu membuat mereka ingin mencoba banyak hal. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rokok mengandung nikotin yang mengakibatkan kecanduan. Maka sekali merokok, akan sulit untuk berhenti, kecuali ada kemauan yang keras dan bantuan dari lingkungan. Hal yang kedua ini tentu tidak akan didapatkan ketika para pelajar berada dalam lingkungan perokok. Bahkan banyak diantara para pelajar yang menganggap bahwa pria yang tidak merokok itu tidak jantan. Hal inilah yang menyebabkan para pelajar banyak yang menjadi perokok, dikarenakan rokok merupakan salah satu dari ajang mereka untuk mengaktualisasikan diri mereka. Sebagai simbol bahwa mereka adalah orang gaul dan eksis.
Persepsi seperti ini tentu saja adalah sebuah kesalahan besar. Menurut survey yang dilakukan oleh Yayasan Jantung Indonesia, sekitar 77 persen pelajar Indonesia yang merokok mengawali petualangan mereka dari tawaran atau olok-olok teman-temannya sendiri. Selain itu, kurangnya informasi mengenai bahaya rokok sejak dini menjadi penyebab banyaknya pelajar yang merokok. Padahal setiap mereka menghisap rokok, sama saja menghisap ribuan bahan kimia berbahaya yang justru merugikan kesehatan.

Peran serta orang tua, guru 


dan masyarakat


dalam mengatasi perokok usia dini

Sebagai masyarakat yang sadar akan kesehatan, maka kita harus melakukan sesuatu dalam mensosialisasikan bahaya merokok. Semua pihak, baik itu orang tua, guru, masyarakat dan juga pemerintah harusnya melakukan sosialisasi tentang bahaya merokok bagi pelajar sesuai dengan kemampuan dan kondisi masing-masing. Sosialisasi yang dilakukan harus benar-benar riil dan masuk ke alam bawah sadar para pelajar. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah pelajar merokok diantaranya adalah sebagai berikut:
  1. Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru, karyawan dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok.
  2. Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya.
  3. Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya.
  4. Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya. Lebih baik lagi jika orang tua turut serta di dalamnya.
Membudayakan hidup sehat yang bebas rokok harus dimulai dari sekarang. Lebih baik anda meninggalkan rokok saat ini dalam keadaan masih sehat dan bugar daripada nantinya anda harus meninggalkan rokok dalam keadaan sakit kritis dan diujung kematian. Demi orang-orang yang kita cintai, ada baiknya kita berhenti merokok mulai dari sekarang. Semoga artikel ini membawa manfaat bagi anda.
pengertian Zat Adiktif dan psikotropika
zat adiktif dan psikotropika dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan nama narkoba ( narkotika dan obat berbahaya) atau NAPZA (narkotika, psikkotropika, dan zat adiktif). Sebenarnyan NAPZA adalah obat kedokteran yang diperlukan untuk pengobatan. Berbeda dengan obat jenis lainnya, penggunaan NAPZA harus dilakukan dengan hati-hati dan harus di bawah pengawasan dokter.
Akhir-akhir ini telah terjadi penyalahgunaan obat jenis NAPZA. Banyak obat jenis NAPZA beredar di pasaran, misalnya ganja,sabu-sabu ,ekstasi, dan pil koplo. Penyalahgunaan obat jenis NAPZA sangat berbahaya karena dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf NAPZA menimbulakan perubahan perilaku, perasaan, persepsi,dan kesadaran.
Ketagihan adalah gejala untuk terus-menerus memakai atau menggunakan karena sangat membutuhkan. Ketagihan merupakan gejala fisik dan mental yang ditandai dengan tubuh terasa sakit antara lain sembelit, muntah-muntah, kejang-kejang, dan badan mengigil pada saat tidak memakai atau pengguaan NAPZA dihentikan. Jika sudah parah , ada yang menjerit-jerit histeris, mengigit jari, dan berperilaku seperti orang gila. Keadaan seperti ini dikenal dengan nama sakau.
Ketergantungan merupakan suatu sindrom atau pengumpulan fenomena fisiologis
(lahirlah),perilaku, dan kognitif karena penggunaan pisikoaktif dan kesulitan mengandalikan perilaku serta timbul toleransi untuk meningkatkan dosis hingga dosis keracunan dan bahkan sampai over dosis yang dapat menyebabkan kematian.
NAPZA merupakan obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman (sintetik atau semisintetik) yang jika dimakan ,diminum diisap/dihirup, dimasukkan (disuntikkan ) ke dalam tubuh dapat menurunkan kesadaran atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Walaupun demikian pengolongan zat narkotika , zat adiktif , dan psikotropi belum jelas.
Menurut UU NO. 5 tahun 1997, psikotropika meliputi ekstasi dan sabu-sabu (mengandung bahan aktif amfetamin ), LSD, obat penenang/ obat tidur , obat anti depresi, dan antipsikosis.
Menurut UU No. 22 tahun 1997, narkotika meliputi golongan opiat ( heroin, morfin, dan madat), golongan kanabis (ganja dan hashish), dan golongan (kokain dan crack).
ROKOK DAN DAMPAK NEGATIFNYA
Rokok dapat menimbulkan asap yang berbau tidak sedap. Asap rokok menyebabkan sesak napas dan batuk-batuk. Mengapa dapat terjadi demikian ? asap rokok mengandung bahan kimia yang berbahaya. Tidak kurang 1.000 bahan kimia yang ada pada asap rokok. Selain membahayakan penisapnya, juga membahayakan pada orang-orang sekitarnya. Walaupun tidak merokok tetapi mereka ikut mengisap asap rokok . orang seperti itu disebut sebagai perokok pasif ( diam). Dengan demikian asap rokok dapat dikatakan zat pencemar udara.
Asap rokok mengandung racun misalnya:
  1. Tar : merupakan komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkan nikotin dan tetesan-tetesan cairannya. Tar merupakan kumpulan berbagai zat kimia yang berasal dari daun tembakau sendiri, maupun yang ditambahkan pada tembakau dalam proses pertanian dan industri rokok. Perlu diketahui bahwa kadar tar dalam rokok merupakan zat perangsang timbulnya kanker dalam tubuh.
  2. Nikotin : adalah zat yang terdapat pada daun tembakau yang dapat menyebabkan rasa ketagihan. Nikotn merupakan zat yang berbahaya karena dapat menyebabkan terhentinya pernapasan. Menghisap rokok sama saja dengan mengisap nikotin. Nikotin menaikkan tekanan darah dan mempercepat denyut jantung hingga pekerjaan jantung menjadi berat.
  3. karbon monoksida : merupakan gas beracun yang tidak berbau sama sekali. Tentu saja, gas karbon monoksida yang terdapat dalam asaprokok dapat menyebabkan ganguan terhadap haemoglobin (Hb, darah merah). Karbon monoksida dapat menyingkirkan oksigen (O2 ) dalam tubuh. Bahaya yang lainnya adalah akan menyebabkan penyempitan jaringan pembuluh darah.
Keuntungan tidak merokok
untuk menghindari kebiasaan merokok. Berikut beberapa keuntungan apabila kita tidak merokok.
· Dapat terhindar dari resiko sakit apabila keracunan tembakau
· Tubuh menjadi sehat, segar, dan tumbuh dengan baik dan normal
· Dapat menghindari dari polusi udara
· Dapat menghemat uang
DAMPAK NEGATIF MINUMAN KERAS
Minuman keras juga menganggu kesehatan. minuman keras mengandung alcohol (etanol) merupakan cairan yang bening tidak berwarna, mudah menguap dan mudah terbakar. Alcohol diperoleh dari proses fermentasi karbohidrat. Alcohol mudah dimetabolisme oleh tubuh sehingga cepat menimbulkan ketagihan atau kecanduan bagi peminumnya alcohol selain itu alcohol dapat merugikan orang lain. Orang yang kecanduaan alcohol sering melakukan tindakan criminal, misalnya mencuri, merampok, memperkosa, dan bahkan membunuh. Alcohol juga membahayakan bagi kesehatan. beberapa bahaya alcohol diuraikan sebagai berikut ini.

  1. Alcohol mengganggu system saraf. Orang yang banyak minum alcohol akan mabuk sehingga tidak peka akan keadaan sekitarnya. Ia akan berkata tanpa kesadaran sehingga perkataanya tidak masuk akal untuk diajak berkomunikasi
  2. Gangguan metabolisme tubuh yang berdampak pada kegagalan jantung atau kelainan jantung hal itu disebabkan karena lemak tertimbun pada pembuluh darah arteri sehingga dapat menghambat aliran darah dan kerja jantung meningkat .
  3. Hambatan pembentukan trombosit merusak susum tulang sehingga dapat menyebabkan pendarahan, anemia , dan kekurangan sel darah putih .
  4. Dapat merusak hati dalam jangka panjang mengakibatan kegagalan fungsi hati dan kanker.
  5. Meningkatkan kerentaan infeksi karena kerusakan saluran napas, hati, atau kurang makan.
  6. Dapat menyebabkan kerusakan susunan syarafyang mengendalikan aliran darah sehingga menimbulkan warna kemerahan pada kulit. Selain itu alcohol juga menyebabkan pelebaran pembuluh darah pada kulit
  7. Alcohol mengganggu kemampuan ginjal untuk menyerap cairan. Akibatnya , tubuh menjadi kekurangan cairan (dehidrasi ) kekurangan cairan dalam jumlah banyak.

DAMPAK NEGATIF ZAT PSIKOTROPIKA
Zat psikotropika sebenarnya obat yang dapat mempengaruhi pikiran dan system saraf. Zat psiktropika yang ada dalam tumbuhan seperti ganja, opium, mariyuana , dan kokain sejak digunakan sejak dahulu. Sekarang makin banyak ragam zat psikotropika karena banyak dibuat manusia.
Berdasarkan fungsinya obat psikotropika dibedakan menjadi tiga yaitu obat stimulan, obat depresan, dan obat halusinogen:
o Obat stimulan ( obat perangsang ) adalah obat yang merangsang system saraf sehingga orang yang merasakan lebih pwecaya diri dan selalu waspada contoh obat ini adalah, kafein nikotin dan kokain
o Obat depresan ( obat penenang ) adalah obat yang dapat menekan system saraf sehingga pemakaiannya merasa ngantuk dan tingkat kesadarannyaturun. Contoh obat jenis ini adalah alcohol dan barbiturate
o Obat halusinogen adalah obat yang dapat membelokkan pikiran pemakaiannya
Orang yang menggunakan obat psikotropika ajkan mengalami gangguan system saraf. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Narkotika dapat menyebabkan rasa sakit dan membuat sensasi sehingga pemakaianya merasa senang karena tidak terganggu masalah yang di hadapinya. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kematian.
  • Kokain dapat diggunakan untuk pembiusan local. Kokain bersifat stimulan terhadap sistem saraf sehingga dapat meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan. Namun penggunan kokain hanya sementara biasanya diikuti dengan perasan tertekan dan takut (depresi). Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan pingsan atau bahkan kematian jika penggunaanya tiba-tiba dihentikan pecandu akan menderita penyakit dengan tanda-tanda kejang-kejang, muntah, diare, berkeringat dan sukar tidur.
  • Morfin dapatmenghilangkan rasa sakit. Namun, morfin menyebabkan rasa kantuk dan lesu, kebingunan, perasaan kebahagian yang berlebihan ( euforioa ), dan gangguan system pernapasan.
  • Ekstasi dapat menimbulkan rasa segar dan penuh energi sehingga pemakaiannya merasa mengantuk. Namun, pemakaiobat ini mengurangi keinginan untuk minum sehingga dapat mengalami dehidrasi.
Bahaya Merokok bagi Diri Sendiri dan Orang Lain  Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.


  • Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:
  • Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
  • Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
  • Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
  • Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
  • Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
  • Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
  • Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
  • Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
  • Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
  • Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
  • Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
  • Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.




Dari gambar di atas dapat dijelaskan apa saja penyakit yang ditimbulkan pada saat kita merokok. Sebenarnya, bahaya merokok ini tidak hanya dirasakan oleh para perokok saja. Tetapi juga dapat dirasakan oleh orang-orang di sekitar mereka yang menghirup asap rokok dari perokok tersebut.  Asap rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia, termasuk zat yang sering dijumpai dalam kandungan polusi udara yang berbahaya, zat yang terdapat dalam sampah berbahaya, lebih dari 50 jenis zat penyebab kanker dan lebih dari 100 bahan kimia beracun lainnya.  Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida yang jika dihirup akan menggantikan fungsi Oksigen di sel – sel darah dan mengambil zat makanan dari jantung, otak, dan organ tubuh lain.





Orang yang tidak merokok sangat dirugikan oleh asap rokok, karena asap rokok akan terhisap oleh siapa saja yang berada dekat si perokok. Beberapa penyakit yang bisa timbul pada perokok pasif, menurut British Medical Association (BMA), antara lain :

Bagi orang dewasa
  • Kanker paru-paru
  • Penyakit jantung koroner
  • Penyakit hati
  • Asma
  • Bronkitis
  • Strike
  • Terganggunya pertumbuhan janin
  • Bayi lahir prematur

Bagi anak-anak
  • Sindrom kematian mendadak pada bayi atau Cot death (Sudden infant death syndrome)
  • Infeksi/peradangan telinga
  • Infeksi/peradangan pernapasan
  • Asma atau "bibit" asma (yang akan diderita setelah dewasa nanti)
  • Pneumonia
  • Bronkhitis

Dampak buruk lainnya
  • Pemendekan nafas
  • Nausea
  • Iritasi pernafasan
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Iritasi mata



Oleh karena itu, bagi para "perokok" lebih baik merokok di tempat seharusnya yang telah disediakan di tempat umum, daripada memberikan dampak negatif bagi orang-orang di sekitar anda, apalagi keluarga anda yang sangat sayang kepada anda. Kalau saran saya yang lebih utama adalah mencobalah untuk berhenti merokok, karena dengan begitu diri anda sehat dan orang lain di sekitar andapun sehat.

Macam-Macam Zat Adiktif Paling Berbahaya & Dampaknya

1. Heroin (Putau)

Heroin atau Putau adalah adalah sejenis opioid alkaloid.. Heroin berasal dari bunga Papaver somniferum (Lihat Gambar Disamping), sejenis bunga di iklim panas dan kering. Bunga tersebut menghasilkan zat lengket yang menjadi cikal bakal dari heroin, opium, morfin dan kodein. Heroin adalah zat depresan. Obat-obatan depresan tidak langsung membuat Anda merasa tertekan. Zat-zat tersebut memperlambat pesan dari otak ke tubuh dan sebaliknya. Beberapa nama lain dari zat tersebut adalah bedak, putih.
Rumus Molekul Heroin Adalah C 21 H 23 N O 5 C 21 H 23 N O 5



Apa saja dampak langsung dari heroin?
  • Menghilangkan rasa sakit (analgesik)
  • Kesulitan bernafas.
  • Sembelit.
  • Merasa nyaman (euforia).
  • Mual dan muntah-muntah.
  • Dalam dosis yang tinggi, akan memperlambat sistem saraf pusat hingga menyebabkan koma dan kematian.
Apa saja dampak jangka panjang dari heroin?
  • Pembuluh darah pecah.
  • Tetanus.
  • Masalah jantung, dada dan cabang tenggorokan.
  • Menstruasi yang tidak teratur dan ketidaksuburan (pada wanita).
  • Impotensi (pada pria).
  • Sembelit kronis.
  • Tindak kekerasan dan kriminal.
 Heroin adalah zat yang mempunyai daya ketergantungan tinggi dan pemakai biasa hampir dipastikan menjadi ketergantungan. Toleransi pada heroin berarti seseorang perlu dosis narkoba yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama ketika mereka menggunakan zat tersebut dalam skala kecil.

Heroin Tidak Murni
Seperti pembuatan obat-obatan terlarang lainnya, putau yang dijual di masyarakat sering dicampur dengan bahan berbahaya seperti bedak talek dan deterjen. Kadang-kadang beberapa obat-obatan seperti amfetamin dan obat tidur dicampurkan juga. Zat-zat aditif ini dapat mematikan, dan karena pengguna tidak berhati-hati apakah ia menggunakan heroin murni dengan kadar 5% atau 50% akan mudah bagi orang itu untuk mengalami overdosis dadakan dan bahkan mati.

Heroin dan Obat-obatan Lain
Heroin dapat menjadi berbahaya ketika dikombinasikan dengan berbagai obat-obatan lainnya, khususnya obat-obatan depresan seperti alkohol atau obat-obat penenang lainnya. Depresan memperlambat sirkulasi tubuh dan kombinasi obat-obatan tersebut dapat meningkatkan efeknya. Jika sirkulasi tubuh terlalu banyak yang melambat, resikonya bisa berupa keadaan koma atau bahkan kematian.

Mengemudi
Heroin memengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal ini yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang dimabuk heroin sangat berbahaya.

AIDS dan Hepatitis
Heroin biasanya disuntikkan, dan berbagi peralatan suntik – alat hisap, sendok, kain katun penyeka, turniket – sangat meningkatkan peluang komplikasi infeksi seperti keracunan darah, Hepatitis B dan C sekaligus HIV/AIDS. Baik Hepatitis C dan AIDS tidak dapat disembuhkan dan akhirnya menyebabkan kematian.

Hukum dan Narkoba
Memiliki, menggunakan atau menjual amfetamin di Indonesia adalah melanggar hukum dan akan terkena denda yang besar dan atau hukuman berat. Siapa saja yang dituduh dengan tuduhan narkoba akan mendapatkan catatan kriminal. Hal ini dapat membawa masalah lain dalam kehidupan: dari mencari pekerjaan atau membuat visa untuk perjalanan, sampai kesempatan pendidikan baik dalam negeri maupun luar negeri.

2. Kokain

Kokain (benzoylmethylecgonine) adalah kristalin tropane alkaloid yang diperoleh dari daun koka nama latinya adalah Erythroxylum coca (lihat gambar disamping). Daun koka atau Erythroxylon coca adalah jenis pokok Erythroloxylon yang terdapat di Peru,Bolivia dan Colombia di Pergunungan Andes,Amerika Serikat. Bahan ini kebanyakannya digunakan di Amerika Serikat.
Rumus Molekul Untuk Kokain Adalah :
C 17 H 21 N O 4 C 17 H 21 N O 4

Efek Samping :
  • Darah tinggi
  • Bola mata menjadi kecil
  • Hilang nafsu makan / kurus
  • Detak jantung jadi cepat
  • Terbius sesaat
  • Bercakap berlebih-lebihan. Dengan dosis yang tinggi menyebabkan percakapan tidak difahami oleh orang lain kerana tidak munasabah. Rasa puas hati yang diperoleh dengan dosis rendah bertukar kepada rasa bimbang dan rasa gelisah dengan dosis tinggi
  • Rasa cergas yang diperoleh dengan dos rendah menimbulkan kekeliruan dengan dos tinggi
  • Tidak dapat tidur
  • Tidak menghiraukan kesihatan dan kebersihan diri
  • Halusinasi dan paranoia
  • Desakan untuk melakukan kerja yang berulang-ulang
  • Pergantungan fizikal dan psikologi serta meningkatkan daya tahan
  • Psikosis kokain seperti psikosis amfetamin

3. Barbiturates
Barbiturat disebut juga asam barbiturat



Barbiturat digunakan secara medis untuk menenangkan orang dan sebagai obat tidur. Barbiturat merupakan obat yang dibeli dengan resep.
Barbiturat mempengaruhi sistim syaraf pusat, menyebabkan perasaan lembab, dan tergantung pada dosisnya, efeknya dapat bertahan antara tiga hingga enam jam. Barbiturat dapat menyebabkan orang jadi sembrono, merasa bahagia dan kebingungan mental -- ketidakbahagiaan juga dapat diakibatkan oleh barbiturat.
Dosis yang tinggi dapat menyebabkan pingsan, masalah pernapasan dan kematian. Kematian akibat overdosis merupakan bahaya yang sangat nyata, karena dosis yang berbahaya takarannya sangat dekat dengan dosis normal yang aman. Kemungkinan overdosis lebih meningkat lagi bila barbiturat dikonsumsi bersamaan dengan alkohol. Risiko penggunaan barbiturat juga meningkat bila obat tersebut disuntikkan.
Tubuh dapat dengan cepat menjadi toleran terhadap barbiturate, yang mengakibatkan ketergantungan fisik dan mental. Sakaw dapat menunjukkan gejala mudah marah, tidak bisa tidur, sakit-sakitan, tidak bisa diam, kejang-kejang, dan halusinasi.
Pengguna berat barbiturat lebih rentan terhadap masalah dada dan hipotermia.



4. Alkohol
Alkohol sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alcohol; dan kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena memang etanol yang digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanol, atau grup alkohol lainnya. Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia famasi. Alkohol yang dimaksudkan adalah etanol. Sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih luas lagi. Alkohol juga bisa sebagai pengawet hewan.
Dalam kimia, alkohol (atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom karbon lain.

Alkohol adalah zat pengalih suasana hati. Zat tersebut ,merupakan sebuah depresan yang mengurangi aktivitas otak dan sistem saraf. Minuman beralkohol mengandung zat etanol dan mempunyai warna dan rasa yang berbeda-beda, tergantung bahan-bahan yang dipakai dalam pembuatannya. Alkohol tersaji dalam banyak variasi termasuk bir, anggur, brandy, arak, whisky, dan lain-lain. Dampak dari alkohol pada penggunanya beragam pada setiap orang, dan tergantung pada:
  • Seberapa banyak dan seberapa cepat alkohol yang dikonsumsi.
  • Berat dan ukuran tubuh.
  • Kondisi kesehatan – khususnya seberapa baik kerja hati pada tubuh.
  • Ketika alkohol dikonsumsi – pada perut yang kenyang atau kosong.
  • Usia dan jenis kelamin – Anak muda dan wanita biasanya lebih banyak terpengaruh oleh alkohol.
  • Apakah alkohol dikonsumsi bersama dengan obat-obatan lain atau tidak.
Apa saja dampak langsungnya?
  • Badan terasa santai.
  • Kehilangan pengendalian diri.
  • Pergerakan badan yang tidak terkendali.
  • Pandangan kabur.
  • Bicara tidak jelas.
  • Mual dan muntah-muntah.
  • Kehilangan kesadaran.
Apa saja dampak jangka panjangnya?
  • Perut terasa terbakar.
  • Kerusakan hati.
  • Kerusakan otak.
  • Kehilangan daya ingat.
  • Kebingungan.
  • Ketidakstabilan jantung dan darah.
  • Depresi.
  • Masalah sosial (kecanduan alkohol, kriminalitas, masalah keluarga, dsb).
Siapapun yang meminum alkohol dengan jumlah banyak secara rutin, dalam jangka waktu tertentu, akan mengalami masalah fisik, emosional atau sosial.
Efek berbahaya lainnya
Ketergantungan
Alkohol dapat menjadi segala-galanya bagi kegiatan, emosi, dan pemikiran seseorang. Ketika pecandu alkohol ingin berhenti minum, ia akan sulit sekali berhenti dan merasa sangat membutuhkan alkohol secara psikologis maupun secara fisik. Hal ini tidak hanya mempengaruhi orang yang ketergantungan tersebut tapi juga semua orang di sekitarnya; khususnya keluarga dekatnya.

Mengemudi dan Kecelakaan
Karena pengaruh alkohol terhadap pengambilan keputusan, konsentrasi, pengelihatan dan koordinasi, maka tak heran jika mabuk menjadi penyebab umum terjadinya kecelakaan, khususnya kecelakaan mobil, dan kecelakaan karena tenggelam. Orang-orang yang telah mengkonsumsi alkohol walaupun hanya sedikit, tidak seharusnya diperkenankan mengemudi, mengoperasikan mesin atau berpartisipasi dalam kegiatan yang secara potensial berbahaya. Kehamilan
Minum alkohol secara rutin dalam berbagai kuantitas selama kehamilan, dapat merusak kesehatan ibu maupun anaknya selama dalam kandungan. Kecanduan berat dapat memicu keguguran atau sindrom alkohol janin, yang akan berakibat pada pertumbuhan janin yang lambat sebelum atau sesudah kelahiran, sekaligus kecacatan mental.

Mencampur obat-obatan
Sangatlah berbahaya mencampur minuman alkohol dengan obat-obatan lainnya karena ini meningkatkan efek dan mengembangkan kemungkinan akan hal-hal yang tidak diinginkan dan efek yang negatif termasuk kerusakan serius secara permanen. Kebanyakan kematian yang disebabkan oleh alkohol, selain kecelakaan, disebabkan karena mengkonsumsi minuman beralkohol berserta obat-obatan lainnya.
Apa yang harus kita lakukan jika seseorang mabuk?
  • Jangan biarkan orang itu mengemudikan kendaraan.
  • Beri dia air sebanyak-banyaknya.
  • Ajak dia makan.
  • Jangan tinggalkan dia sendirian.
  • Hindarkan dia dari tempat yang berbahaya, contohnya jalan, jembatan, tempat yang banyak airnya, balkon-balkon, dan lain-lain..
Jika seseorang pingsan karena mabuk:
  • Periksa sistem pernafasannya.
  • Bersihkan saluran pernafasan.
  • Baringkan orang itu dengan posisi miring, jika mereka telentang mereka akan tersedak ketika mereka merasa mual.
Dampak-dampak yang lebih serius yang mungkin membutuhkan penanganan medis:
  • Tidak sadar atau setengah sadar.
  • Pernafasan yang lambat.
  • Demam, pucat atau kulit memerah.
5. Ganja
Ganja (Cannabis sativa) adalah obat depresan terbuat dari daun tanaman cannabis. THC (Delta 9 tetrahidrokanibinol) adalah salah satu dari 400 zat kimia yang ditemukan di dalam ganja dan yang menyebabkan efek perubahan suasana hati. Sebagai obat depresan, ganja memengaruhi sistem saraf dengan memperlambat aktivitas otak.
Ganja hadir dalam berbagai bentuk. Ganja adalah tembakau hijau-seperti campuran daun. Hasis dan minyak hasis adalah bentuk yang lebih kuat dampaknya dari ganja. Hasis adalah hasil lelehan dari tanaman yang dijual dalam bentuk minyak atau blok kecil hasil pemadatan. Ganja mempunyai beberapa nama populer seperti dele, daun, cimeng, Pot, Weed, dan lain-lain.
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

Apa saja dampak langsung dari ganja?


Ganja memengaruhi penggunanya dengan cara yang berbeda. Beberapa orang mengalami reaksi lebih kuat dari yang lain. Reaksi paling umum yang ditimbulkan oleh ganja adalah kejang-kejang dan mabuk. Ada beberapa efek lain seperti:
  • Paranoia.
  • Muntah-muntah.
  • Kehilangan koordinasi.
  • Kebingungan.
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Mata merah.
  • Halusinasi.

Apa saja dampak jangka panjang dari ganja?

Penelitian telah menunjukkan bahwa ada beberapa dampak yang lebih serius jika ganja dikonsumsi secara rutin. Beberapa efek diantaranya adalah:
  • Beresiko tinggi terhadap bronkitis, kanker paru-paru dan gangguan pernafasan (ganja berdampak dua kali lebih berat daripada tar dari rokok).
  • Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas, kehilangan tenaga, kebosanan.
  • Mengganggu daya ingat jangka pendek, pemikiran logis dan koordinasi.
  • Mengganggu gairah seksual.
  • Mengurangi jumlah sperma/periode menstruasi yang tidak teratur.
  • Perilaku gangguan mental hebat.
  • Merusak sistem kekebalan tubuh.

Ketagihan

Ganja dapat membuat Anda mengalami ketergantungan secara psikologis dan dapat menyebabkan ketagihan, dan membuat para penggunanya membutuhkan dosis yang lebih kuat daripada biasanya.

Mengemudi

Ganja mempengaruhi keterampilan motorik dan koordinasi tubuh, penglihatan dan kemampuan untuk mengambil keputusan tentang jarak dan kecepatan. Hal ini yang menyebabkan mengemudi atau menumpang bersama seseorang yang dimabuk ganja sangat berbahaya.

Daya Ingat dan Pembelajaran


Ganja mempengaruhi daya ingat. Ketika THC masuk ke dalam tubuh, seseorang akan sulit berpikir logis. Ganja akan membuat kesulitan belajar walaupun hanya tugas yang sederhana, jadi seseorang akan bekerja dan belajar dengan buruk.


6. Ekstasi
(Metilendioksimetamfetamin)
MDMA atau ekstasi, begitu orang mengenalnya, struktur kimia dan efeknya sejenis dengan amfetamin dan bersifat halusinogen. Ekstasi biasanya hadir dalam dalam bentuk tablet berbagai warna dengan desain yang berbeda. Ekstasi juga dapat berupa bubuk atau kapsul. Seperti narkoba lainnya, tidak ada pengawasan terhadap kekuatan dan kebersihan dari zat tersebut. Tidak ada jaminan bahwa sebuah pil ekstasi mengandung MDMA secara keseluruhan, karena zat-zat tersebut sering dicampur dengan zat-zat berbahaya lainnya.
Nama lain: Inex, XTC, Dolphin, Black Heart, Gober, Circle K, dan lain-lain.
Apa saja dampak langsung dari ekstasi?
  • Perasaan senang berlebihan.
  • Perasaan nyaman.
  • Mual-mual.
  • Berkeringat dan dehidrasi.
  • Meningkatkan kedekatan dengan orang lain.
  • Percaya diri dan kurang mampu mengendalikan diri.
  • Suka menggertakkan dan menggesek gigi.
  • Paranoia, kebingungan.
  • Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah.
  • Pusing, pingsan atau suka bercanda yang tidak lucu.

Apa saja dampak jangka panjang dari ekstasi?

Hanya sedikit yang mengetahui tentang dampak jangka panjang dari ekstasi, tetapi resiko kerusakan psikologi dan mental sangat tinggi.
Hal-hal di bawah ini adalah hal yang kami ketahui:
  • Ekstasi merusak otak dan mengganggu daya ingat.
  • Ektasi membahayakan otak yang berfungsi untuk pembelajaran dan berpikir cepat.
  • Ada bukti-bukti bahwa ekstasi dapat menyebabkan kerusakan jantung dan hati.
  • Pengguna rutin telah melaporkan bahwa diri mereka mengalami depresi ekstrim dan beberapa kasus gangguan mental.
7. Tembakau

Tembakau berasal dari tumbuhan yang bernama nicotiana tabacum. Walaupun orang-orang percaya bahwa rokok meregangkan saraf-saraf, namun secara ilmiah terbukti bahwa merokok melepaskan zat epinefrin, yaitu hormon yang menghasilkan stres psikis pada perokok, daripada peregangan. Ketika rokok dihisap, nikotin diserap oleh paru-paru dan secara cepat berpindah ke aliran darah, di mana zat tersebut disirkulasikan ke otak.
Nikotin bekerja secara langsung pada jantung untuk mengubah denyut jantung dan tekanan darah, sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, penyakit pembuluh darah lainnya, dan pembengkakan pembuluh darah. Zat tersebut juga bekerja pada saraf yang mengendalikan pernafasan untuk mengubah pola pernafasan. Dalam konsentrasi tinggi, nikotin sangat mematikan; kenyataannya setetes pemurnian nikotin di lidah akan membunuh orang tersebut. Zat itu begitu mematikan sehingga zat tersebut telah digunakan sebagai pestisida selama berabad-abad.
Kecanduan rokok adalah sepertiga penyebab dari semua penyakit kanker, dan kanker yang paling banyak disebabkan oleh rokok adalah kanker paru-paru. Tingkat keseluruhan kematian yang disebabkan oleh kanker diderita oleh perokok, dua kali lebih banyak daripada non-perokok. Seperlima dari kematian yang disebabkan oleh serangan jantung, diakibatkan karena merokok. Perokok pasif atau perokok sekunder juga meningkatkan resiko banyak penyakit sejenis.
Rokok juga dapat berperan sebagai pintu masuk utama dari bentuk lain kecanduan narkoba. Sepertiga dari populasi kaum muda yang “bereksperimen”, akhirnya menjadi kecanduan rokok ketika mereka berusia 20 tahun. Perokok remaja memiliki kecenderungan 100 kali untuk menghisap ganja dan menggunakan obat-obatan terlarang lainnya, seperti kokain dan heroin di masa depan.
Merokok sangat berbahaya terutama bagi para remaja karena tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan dan perubahan, serta zat tersebut dapat berpengaruh negatif pada proses ini.
tembakau adalah zat berbahaya. Zat ini membuat kecanduan, merusak kesehatan dan menyebabkan pengurangan tenaga dan penyakit yang mengubah kehidupan yang mematikan. Tembakau dikemas dan dijual seperti rokok.

Apa saja yang terkandung dalam sebatang rokok?

Sebatang rokok mengandung:

Nikotin
Nikotin adalah zat racun. Menelan dua dari tiga tetes nikotin murni dapat membunuh seseorang. Zat tersebut bekerja sebagai stimulan peningkat kecepatan aktivitas otak. Nikotin dikategorikan mempunyai efek ketergantungan yang lebih tinggi dari heroin, dan semakin muda seseorang mulai merokok, semakin sulit bagi mereka untuk berhenti.

Tar
Tar adalah zat penyebab utama yang menyebabkan kanker pada perokok. Zat tersebut juga memperburuk penyakit batang tenggorok dan sistem pernafasan.

Karbon monoksida
Karbon monoksida adalah gas yang sangat beracun. Gas ini ditemukan pada asap pembuangan mobil dan asap dari api. Merokok dapat membuat konsentrasi yang lebih besar dari gas karbon monoksida di paru-paru daripada menghirup udara berpolusi.

Zat kimia lainnya
Dengan jumlah lebih dari 4000 zat lainnya dapat ditemukan pada asap rokok. Beberapa zat tersebut beracun dan 43 diantaranya dikenal sebagai penyebab kanker. Beberapa dari zat-zat tersebut adalah aceton, amonia dan hidrogen sianida.
Apa saja dampak langsung dari merokok?
  • Meningkatkan denyut jantung.
  • Pernafasan yang buruk.
  • Pakaian berbau.
  • Mengurangi daya tahan kebugaran dan olah raga.
  • Memperlemah indera pengecap dan penciuman.

Apa saja dampak jangka panjang dari merokok?

  • Gigi menjadi kuning.
  • Beresiko tinggi mengidap penyakit bronkitis dan pernafasan.
  • Beresiko tinggi mengidap kanker paru-paru.
  • Jerawat dan masalah kulit, kulit berkerut dan kering.
  • Kecanduan nikotin.
  • Mempengaruhi kesuburan wanita.
  • Impotensi.

Bahaya dan Pengaruh Lainnya


Toleransi dan Kecanduan Seumur Hidup
Toleransi pada nikotin berarti bahwa seseorang membutuhkan kuantitas yang lebih besar untuk mendapatkan efek yang sama. Kecanduan pada rokok sangat sulit untuk dikalahkan dan semakin banyak seseorang merokok, maka dia akan semakin menderita juga. Semakin muda seseorang mulai merokok, juga membuatnya semakin sulit menghentikan.

Obat-obatan Yang Lain
Tembakau, seperti halnya ganja dikategorikan sebagai ‘pintu masuk’ narkoba, karena orang-orang yang merokok mempunyai kecenderungan yang tinggi untuk mencoba zat-zat terlarang. Merokok Pasif
PMerokok pasif adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan efek-efek asap rokok pada orang yang tidak merokok tapi menghabiskan waktu mereka bersama perokok. Perokok pasif terbuka untuk menghirup jumlah zat beracun lebih banyak dibanding perokok itu sendiri. Merokok pasif adalah penyebab signifikan dari kanker paru-paru, serangan asma dan penyakit-penyakit pernafasan. Orang yang tidak merokok yang tinggal bersama seorang perokok mempunyai peluang yang lebih besar mengembangkan penyakit pernafasan daripada orang-orang yang tinggal di daerah bebas rokok.

Bayi tak terlahirkan
Fase pembukaan pada tahap pra kelahiran pada seoarang pecandu rokok akan mengurangi fungsi pernafasan pada saat kelahiran dan ukuran saluran pernafasan.

Anak-anak
Bronchitis, pneumonia and other respiratory diseases occur twice as often in children of parents who smoke than in Children of non-smokers.


8. Buprenorfin
Buprenorfin (nama merek: Subutex) adalah opiat (narkotik) sintetis yang kuat seperti heroin (putaw), tetapi tidak menimbulkan efek sedatif yang kuat. Seperti metadon (lihat Lembaran Informasi 670), buprenorfin biasanya dipakai dalam program pengalihan narkoba, yaitu program yang mengganti heroin yang dipakai oleh pecandu dengan obat lain yang lebih aman.

Buprenorfin bukan penyembuh untuk ketergantungan opiat: selama memakai buprenorfin, penggunanya tetap tergantung pada opiat secara fisik. Tetapi buprenorfin menawarkan kesempatan pada penggunanya untuk mengubah hidupnya menjadi lebih stabil dan mengurangi risiko terkait dengan penggunaan narkoba suntikan, dan juga mengurangi kejahatan yang sering terkait dengan kecanduan. Dan karena diminum, penggunaan metadon mengurangi penggunaan jarum suntik bergantian.

Program buprenorfin sering mempunyai dua tujuan pilihan. Tujuan pertama adalah untuk membantu pengguna berhenti memakai heroin (detoksifikasi), diganti dengan takaran buprenorfin yang dikurangi tahap-demi-tahap selama jangka waktu tertentu. Tujuan kedua adalah untuk menyediakan terapi rumatan, yang memberikan buprenorfin pada pengguna secara terus-menerus dengan dosis yang disesuaikan agar pengguna tidak mengalami gejala putus zat (sakaw).

Ada risiko pengguna narkoba suntikan (penasun) akan menyalahgunakan buprenorfin dengan mengurus tablet, melarutkannya dengan air, lalu memakai larutan dengan cara suntikan. Hal ini menimbulkan dua masalah: pertama, buprenorfin tidak larut dalam air, sehingga cairan mengandung gumpalan obat, yang dapat memampatkan pembuluh darah, dengan risiko terjadi emboli (penyumbatan), yang dapat mematikan. Kedua, perilaku suntikan terus berisiko menyebarkan infeksi.

Oleh karena itu, versi buprenorfin yang tersedia di Indonesia dikombinasikan dengan nalokson, obat yang dipakai untuk mengobati overdosis opiat. Versi ini dikenal sebagai Suboxone. Nalokson hanya bekerja bila disuntikkan pada pembuluh darah, jadi bila dipakai melalui mulut, tidak ada dampak. Tetapi bila Suboxone disuntik, nalokson langsung melawan dengan buprenorfin, sehingga tidak ada efek sama sekali dari buprenorfin. Oleh karena itu, pengguna dihindari memakainya dengan cara suntikan.
Bagaimana Buprenorfin Dipakai?

Buprenorfin biasanya diberikan pada klien program dalam bentuk pil yang tidak ditelan, tetapi ditaruh di bawah lidah sampai larut. Proses ini membutuhkan 2-10 menit. Buprenorfin tidak bekerja bila dikunyah atau ditelan. Jangan menyuntik tablet buprenorfin yang dibuat puyer dan dilarutkan dengan air. Buprenorfin seharusnya dipakai di bawah pengawasan di klinik setiap hari. Setiap klien membutuhkan takaran yang berbeda, karena adanya perbedaan metabolisme, berat badan dan toleransi terhadap opiat.

Beberapa waktu dibutuhkan untuk menentukan takaran buprenorfin yang tepat untuk setiap klien. Awalnya, klien harus diamati setiap hari dan reaksi terhadap dosisnya dinilai. Jika klien menunjukkan tanda atau gejala putus zat, takaran harus ditingkatkan. Umumnya program mulai dengan takaran 2-4mg buprenorfin dan kemudian ditingkatkan 2-4mg per hari. Biasanya klien bertahan dalam terapi dan mampu menghentikan penggunaan heroin dengan takaran buprenorfin 12-24mg/hari, dengan maksimum 32mg/hari.

Buprenorfin dapat menyebabkan gejala putus zat bila dipakai segera setelah opiat (heroin, morfin atau metadon).

Buprenorfin mempunyai yang disebut sebagai ‘efek plafon’. Setelah takaran buprenorfin tertentu dipakai, takaran yang lebih tidak menimbulkan efek yang lebih tinggi. Oleh karena ini, overdosis buprenorfin jarang terjadi, jadi dianggap lebih aman daripada metadon.

Karena buprenorfin bertahan lebih lama dalam darah dibandingkan metadon, untuk klien tertentu dosis buprenorfin dapat diberikan setiap tiga hari.

Buprenorfin sebaiknya tidak dipakai oleh perempuan hamil atau mungkin menjadi hamil. Buprenorfin juga dapat mengarah pada air susu ibu (ASI), dan memberi dampak buruk pada bayi yang disusui. Oleh karena itu, ibu yang menyusui sebaiknya tidak memakai buprenorfin.

Apa Efek Samping Buprenorfin?

Efek samping buprenorfin pada awalnya serupa dengan opiat lain, termasuk sakit kepala, mual, muntah dan sembelit. Namun klien yang dialihkan dari heroin ke buprenorfin jarang mengalami efek samping. Sebelum mulai memakai buprenorfin, berhenti memakai heroin atau metadon untuk beberapa waktu sehingga gejala putus zat timbul, sedikitnya delapan jam untuk heroin dan 24 jam untuk metadon. Bila mulai lebih cepat, dosis pertama buprenorfin akan langsung membuat sakaw.

Apakah Buprenorfin Berinteraksi dengan Obat Lain?

Beberapa obat dapat mempengaruhi tingkat buprenorfin dalam darah bila dipakai bersamaan, dan sebaiknya klien dipantau untuk gejala sakaw atau sedasi setelah mulai atau mengganti penggunaan obat apa pun. Saat ini hanya ada sedikit data mengenai interaksi antara buprenorfin dan obat lain, suplemen, jamu atau narkoba lain.

Tampaknya tidak ada dampak besar dari obat antiretroviral (ARV), selain atazanavir dan mungkin saquinavir. Atazanavir dapat meningkatkan tingkat buprenorfin dalam darah, sehingga takaran buprenorfin harus diturunkan bila dipakai dengan atazanavir, dan mungkin juga dengan saquinavir.

Nevirapine dan efavirenz dapat mengurangi tingkat buprenorfin dalam darah, dan walau kemungkinan besar perubahan takaran buprenorfin tidak dibutuhkan, klien buprenorfin yang mulai ARV ini sebaiknya dipantau untuk beberapa minggu.

Tampaknya tidak ada interaksi yang bermakna dengan ARV lain.

Tidak ada interaksi dengan buprenorfin yang mempengaruhi tingkat ARV dalam darah.

Bila buprenorfin dipakai bersama dengan flukonazol, fenobarbital, fenitoin atau rifampisin, kemungkinan tidak dibutuhkan penyesuaian dosis buprenorfin atau obat yang bersangkutan.

Penggunaan buprenorfin bersama dengan jenis benzodiazepin (mis. diazepam) dapat menjadi berbahaya.

9. Methadone/Opiat

Metadon adalah salah satu dari sejumlah opiat sintetik (juga disebut opioid) yang dibuat untuk penggunaan medis dan memiliki efek mirip heroin. Methadone and Subutex (Buprenorphine) are used as opiate substitutes for heroin in the treatment of heroin addiction. Metadon dan Subutex (buprenorfin) digunakan sebagai pengganti candu heroin dalam pengobatan ketergantungan heroin.
Opiat adalah obat penenang yang menekan sistem saraf. Mereka memperlambat fungsi tubuh dan mengurangi rasa sakit fisik dan psikologis. Efek ini biasanya untuk memberikan rasa kehangatan, relaksasi dan detasemen. Methadone dapat membantu meringankan perasaan cemas. Lihat juga efek heroin.
Risiko
  • Beberapa orang yang sakit pertama kalinya mereka mengambilnya dan mereka dapat menjadi sembelit.
  • Dengan dosis tinggi, pengguna merasa sangat mengantuk tetapi tidak dapat tidur.
  • Dosis Terlalu banyak dan pengguna dapat jatuh ke dalam keadaan koma atau berhenti bernapas sama sekali.
  • Opiat yang mungkin meningkatkan risiko keguguran
  • Opiat yang mungkin meningkatkan risiko bayi lahir dengan tubuh kecil
  • Penghentikan penggunaan opiat Secara tiba-tiba dapat menyebabkan bayi prematur dan keguguran.